Total Tayangan Halaman

Selasa, 06 September 2011

semangat dek Ayu

"SELAMAT pagi bu", gemuruh suara terdengar dari dalam ruang kelas 3 SD N ANAK BANGSA.  Suara itulah yang setiap pagi di dengar oleh dek Ayu. Anak bu kantin itu sekarang tidak sekolah dan ia ingin sekali sekolah. Ia tidak sekolah lantaran bapaknya sebagai tulang pungung satu-satunya dikeluarganya pergi entah kemana, sekarang dek Ayu yang seharusnya kelas 3 sd itu harus membantu Ibunya di kantin sekolah ku.

Oh ya perkenalkan, nama ku Fililia Antasa Putri, aku senang dipanggil Lilia.Aku duduk dibangku kelas 6 di sekolah yang sama dimana Ibu dek Ayu berkerja sebagai bu kantin. Siang ini ku lihat dek Ayu duduk manis di tepi taman sekolah ku sambil asyik melihat beberapa adik kelas ku yang sedang olahraga di lapangan sekolah.
"dek Ayu ngapain bengong?",kutanya si Ayu.
"emmtttt, ga pa pa mbak",jawabnya simpul.
"ah bohong?",tanya ku jail.
"bener mbak.",kembali ia menjawab simpul.

Suatu hari aku menemukan sebuah buku tergeletak di meja kantin dan yang tak kusangka lagi buku itu adalah buku milik dek Ayu. Dibuku itu tertuliskan semua hal tentangnya, termasuk keinginan dek Ayu untuk bersekolah smnpai ia harus berkerja sana-sini demi dapat bersekolah lagi. tak terasa sambil membaca buku ini ku meneteskan air mata.
"mbak Lilia itu kan buku ku",
aku terkaget buru-buru ku hapus air mata ini , lalu ku berlalu.

Malamnya ku ceritakan semua kejadian siang itu kepada ayah yang tak lain adalah salah satu guru di sekolah ku.
"duh Lilia, ayah ini bukan siapa-siapa di sekolah, ayah cuma guru bahasa inggris yang baru masuk setahun yang lalu.",kata ayah
"tapi yah, ayah kan bisa membicarakan ini kepada dewan komite atau kepala sekolah",pinta ku lagi.
lalu ayah menggeleng-gelengkan kepalanya dan berlalu menuju kamar. Dalam hati ku pun ku berkata, "kalau ayah tidak bisa, kan ku coba sendiri tuk bilang sama kepsek".

Semangat ku berkobar melihat respon baik dari teman-teman ku setelah aku menceritakan keinginan dek Ayu untuk melanjutkan sekolah.
"kita harus bilang sama pak kepsek",ujar Badu semangat.
"tenang aja lil kita pasti nemenin kamu bicara sama pak kepsek, lagian juga dek Ayu itu anaknya pintar dan baik kok.Pasti pak kepsek mau",tambah Wulan.

Hari ini juga aku dan teman-teman ku mampir ke ruangan pak kepsek sebelum kami pulang meninggalkan sekolahan.
"permisi pak",ucap Badu.
"oh ya silahkan masuk",balas pak kepsek ramah.
"pak begini kami mau bilang tentang suatu hal pak",Wulan pun mulai bersuara.
"mau bicara tentang apa y?,kelihatanya serius.",tanya pak kepsek.
"begini pak dek Ayu, anak bu kantin itu lo pak. Dia ingin sekali bersekolah disini, tapi keluarganya tidak punya uang untuk membayar uang sekolah pak.",jelas ku
Pak kepsek diam sejenak lalu bicara, sebentar besok akan saya bicarakan masalah ini kepada dewan komite dan guru-guru.

setelah menunggu hampi 2 mingu akhirnya kami pun mendpat berita bahwa dek Ayu boleh sekolah di sekolah ku tanpa harus mengeluarkan uang sekolah.

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar